 |
Ibu Nur Afiah |
Saat membantu kakaknya menimbang pisang yang akan dikirim keluar
daerah hatinya tergerak melihat banyak pisang yang masih layak makan tetapi
karena tidak masuk kriteria pembeli maka ditinggalkan dan terbuang sia-sia. Atas kondisi tersebut ibu rumah tangga tiga
orang anak istri dari Bapak Mutakaliman mencoba memanfaatnya dengan mengolah
pisang-pisang yang tersisa tersebut menjadi sale pisang. Bagi sebagian orang boleh mengganggap bahwa pisang
yang tidak terjual ini adalah sampah, tetapi bagi perempuan yang dilahirkan
pada tahun 1979 lalu ini hal tersebut salah besar. Sebab kalau sampah tentu tidak akan bisa
dimakan, tetapi ini ini sebaliknya cita rasa setelah pengolahan hasilnya sangat
nikmat dan bahkan sangat laku dijual dan tentu bisa menambah penghasilan
keluarga. Inilah kesan pertama ketika
tim berkunjung ke rumah Ibu Nur Afiah ibu rumah tangga yang juga ketua kelompok Simpan Pinjam Khusus
Perempuan (SPP) Pekon Semarang Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung
Barat.
 |
Pisang Ambon yang sempat ditolak dan kini dijadikan Bahan Dasar Sari Moely |
|
Ibu Nur memulai kegiatan pengolahan pisang sale ini pada
tahun 2012. Walaupun sale pisang
bukanlah pakanan langka atau banyak sekali sale pisang di tempat lain, tetapi
bagi Ibu Nur mempertahankan cita rasa, kemasan, dan tingkat keamanan saat di
konsumsi tentu akan menempatkan hasil
produksinya pada tempat tersendiri di hati pelanggangnya dan masyarakat. Sale pisang berbahan dasar pisang ambon dan
pisang muly hasil sentuhan tangan Ibu Nur Afiah ini di kemas dalam bentuk
bungkusan kecil dan besar; dimana untuk bungkusan kecil diberi bandrol Rp 5000
sedangkan untuk bungkusan kecil Rp 500, tentu harga ini yang sangat bisa dijangkau
oleh semua kalangan. Maka tak
mengherankan bila perkembangan usaha sale yang dilabely Sary Moely ini
terbilang cepat, dan atas perkembangan ini Ibu Nur mengatakan bahwa semuanya
berkat tekadnya seorang dan dorongan sang suami yang telah memberi motivasi
untuk terus mengembangkan usaha dan memberi pandangan untuk meminjam dana SPP
dari UPK Kecamatan Air Hitam: Kalau kita mau maju kita harus menambah modal,
dan untuk itu SPP adalah Solusinya. Demikian Ibu Nur berkisah asal muasalnya
yang mendorong beliau memutuskan untuk mengakses dana SPP. “Awalnya saya nggak mau mengakses dana SPP
karena takut ribet dan bunganya besar”. Kata Nur
| |
Produk Sale Sari Molely |
Nama Sari Moely bukan saja nama produk sale yang dihasilkan
oleh ibu Nur dan 4 orang dari 12 anggota kelompoknya, tetapi nama ini juga
dilekatkan menjadi nama Kelompok SPP
yang telah mengakses dana dari UPK Kecamatan Air Hitam pada tahun 2014 dan kini telah memasuki angsuran bulan ke-2 yang
info awalnya Ibu Nur proleh dari sang suami yang secara kebetulan adalah
anggota LHP Pekon Semarangjaya Kecamatan Air Hitam.
Sejak mengakses dana SPP memang terlihat beda; kalau awalnya
tenaga untuk melakukan pembuatan sale ini dilakukan oleh Ibu Nur seorang diri,
tetapi saat ini atau setelah mendapat suntikan dana Rp 2.000.000,- /orang atau Rp 24 Juta/12 orang tenaga yang mengerjakan usaha ini dilakukan
oleh 2 orang. Begitu juga dengan
hasilnya; kalau awalnya setiap selesai di goreng hanya menghasilkan 2 toples
jumbo maka kini menjadi 8 toples jumbo setiap sekali menggoreng.
 |
Sari Moely sebelum di Kemas |
|
Kini mulai banyak pihak melirik usaha yang dikembangkan oleh
Ibu Nur sekedar untuk melihat-lihat dan ada juga yang datang bermaksud
menawarkan bantuan permodalan, tetapi bagi Ibu Nur dan Bapak Mutakaliman apapun
dan bagaimanapun teknik pengolahan dan strategi penjualan produk sale lebih
utama ketimbang bantuan permodalan itu sendiri; Buat apa kami dapat modal besar
tetapi barang kami tidak disukai konsumen atau tidak laku kata Ibu Nur saat
membahas tentang pentingnya permodalan atau pengelolaan dan pengolahan.
 |
Gudang Sekaligus Tempat Penimbangan Pisang Milik Kakak Ibu Nur |
|
Dan atas dasar ini pula kini Ibu Nur yang
merupakan jebolan pondok pesantren Tremes Pacitan ini sedang mengembangkan
jaringan penjualan atas salenya di k
ecamatan lainnya di Lampung Barat. Kalau awalnya sale Sari Moely hanya di temukan
di Kecamatan Air Hitam, kini sale ini sudah bisa ditemukan di Kecamatan Pajar
Bulan dan dan mudah-mudahan tidak lama lagi juga akan dipasarkan Demikian
Ibu Nur Afiah .. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar