BREAKING

Minggu, 25 Mei 2014

Catatan Kecil di Tahun Pertama



Weni Wulandari/FK Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat Lampung
“ PNPM Mandiri Perdesaan “...... Istilah itu awalnya begitu asing di pendengaranku. Kemudian perlahan-lahan mulai sedikit akrab dengan diriku dan kehidupanku. Awal ditempatkan sebagai seorang Asisten Fasilitator Kecamatan, masih sedikit bingung dengan tugasku karena sangat berbeda dengan profesi sebelumnya.
Alhamdulillah Fasilitator Kecamatan tempat ku bertugas adalah FK senior dengan segudang ilmu dan pengalaman berkecimpung di Program Pemberdayaan Masyarakat. Beliau tak pernah bosan untuk memberikan bimbingan dan membagikan ilmunya tentang pemberdayaan, teknik fasilitasi dan cara menyelesaikan permasalahan. Kebetulan di kecamatan  tempatku bertugas sedang terjadi permasalahan penyalahgunaan dana kelompok SPP oleh oknum mantan Ketua UPK dengan nilai yang fantastis bagiku. Upaya penyelesaian masalah terus dilakukan tiap harinya mulai dari rapat dengan pelaku-pelaku PNPM di tingkat Kecamatan, mendata kembali jumlah tunggakan anggota kelompok SPP yang benar-benar  aktif ataupun yang fiktif yang disalah gunakan  oleh sang oknum tersebut. Dari permasalahan ini banyak pengalaman dan ilmu yang dapat aku ambil. Terakhir mendapat kabar dari FK senior tersebut dan juga dari media massa bahwa permasalahan tersebut telah diproses hukum dan oknum tersebut ditahan.
Tugas menjadi seorang pemberdaya dan pendamping masyarakat yang lebih nyata aku alami di Kabupaten Pesisir Barat, tepatnya di Kecamatan Krui Selatan. Disini untuk pertama kalinya aku ditempatkan menjadi FK. Dengan masih minimnya ilmu yang di miliki, beruntung saya memiliki teamwork yang solid dan suportif, mereka selalu mendukung dan kami selalu bertukar ilmu dan pengalaman tentang program ini. Menjadi Fasilitator kita dituntut untuk bisa menjadi apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat, baik itu menjadi guru, motivator atau menjadi pendengar yang baik sehingga kita dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Kita juga harus selalu bersedia bila masyarakat butuh asistensi atau konsultasi baik itu pagi, siang, sore bahkan malam hari karena kita bekerja secara purna waktu dan harus tinggal dilokasi kerja. Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang aku dapat semenjak setahun bergabung di PNPM MP. Aku yang awalnya bersifat pendiam dan introvert menjadi sedikit lebih terbuka, menjadi lebih berempati dan berani tampil berbicara didepan umum, meskipun masih harus belajar lagi tentang public speaking. Tinggal dilokasi tugas yang baru juga menambah teman, saudara dan dapat mempererat tali silaturrahim dengan pelaku-pelaku di pekon, peratin dan masyarakat umum.
Karena masih belum begitu mengetahui tentang keseluruhan isi program, aku selalu berkomitmen untuk terus belajar baik itu dari PTO, dari rekan-rekan FK/FT yang lain, pelaku-pelaku ditingkat kecamatan dan dari Tim Faskab selaku Supervisor.
Demikian tulisan ini yang berisi tentang pengalaman ku selama bergabung dengan PNPM Mandiri Perdesaan satu tahun terakhir...