Sarifsyah
atau biasa dipanggil Sarif adalah salah satu putra asli Kecamatan Suoh, pria
lajang yang dilahirkan di Pekon Sukamarga pada tanggal 14 juli 1986 adalah
lulusan sarjana IAIN Raden Intan Bandar lampung pada tahun 2011. Dengan semangat ingin mengamalkan ilmu
yang di dapatnya semasa kuliah serta tekad ingin mensejajarkan Suoh pada
umumnya dan Pekon Sukamarga khususnya maka bergabunglah sarif pada Unit
Pengelola Kegiatan PNPM-MPd (UPK PNPM-MPd) Kecamatan Suoh dan singkat cerita sejak
tahun 2011 terpilihlah Sarif sebagai Ketua UPK Kec Suoh. Sejak itulah pria bertubuh mungil namun murah
senyum dikenal dengan nama sebutan baru,
baik oleh masyarakat di Kecamatan Suoh maupun masyarakat di Kecamatan lainnya di
Lampung Barat dengan sebutan Sarif UPK.
Sarifsyah Bersama Bapak Selamat, SE/Anggota DPRD Lambar Asal Kec Suoh dan Ronizar/FK Kecamatan Suoh |
Bagaimana
perjalanan kehidupan Sarif Sebelum dan setelah menjadi pengurus UPK Kecamatan
Suoh. Sebelumnya Sarif memang sudah telah
terbiasa ikut organisasi baik pada saat kuliah dan maupun di masyarakat, seperti Senat Mahasiswa dan Karang Taruna. Namun ada yang menarik dari
penuturan Sarif ketika ia mulai bergabung pada Program PNPM-Mpd, selain
bertambah pengetahuan tentang Program dan bermasyarakat, Sarif juga mendapat ilmu
tentang administrasi pembukuan pengelolaan keuangan yang sangat detail yang
belum Sarif dapatkan ketika mengikuti atau bergabung pada organisasi
sebelumnnya bahkan di bangku kuliah sekalipun. Dua hal inilah (Pembukuan dan
Pemberdayaan) yang hari ini banyak
mewarnai kehidupan Sarif sebagai pemuda di Kecamatan yang dikenal dengan
Kecamatan Sangat Sulit karena pembangunannya belum sejajar
layaknya daerah lainnya di Lampung Barat.
Bagi
Sarif dimana ada kemauan disitu selalu ada jalan, kondisi medan Suoh yang
banyak dikeluhkan terutama orang luar ketika datang ke Suoh justru mendatangkan berkah dan peluang, Bermodal ilmu yang didapat dari PNPM-MPd terutama tentang
administrasi dan pengelolaan keuangan, bersama pemuda Suoh lainnya Sarif
mendirikan sebuah organisasi motor cros dengan nama Club Adventure Anak Suoh (CADAS)
dan sesuai dengan kemampuan yang kemauan yang ada pada Sarif saat ini, di
organisasi ini Sarif dipercaya oleh kawan-kawannya yang lain sebagai Bendahara.
Sarif mengungkapkan bahwa Organisasi ini (CADAS) didirikan bukan untuk
gagah-gagahan apalagi kalau mau berbuat kriminal layaknya organisasi motor atau
lebih di kenal dengan Gang Motor yang ada di berita-berita. Tetapi justru moment maraknya berita miring
tentang Gang Motor di TV dan potensi yang ada di Suoh mendorong Sarif dan kawan-kawan untuk berpikir dan
berbuat positif. Dengan bermodalkan
lahan milik keluarga yang terbilang kurang produktif disulap mejadi arena cros
atau Grass Track. Setidaknya sudah 2
Kali Sarif dan kawan-kawan menyelenggarakan Open Grass Track di arena ini, dan tak tanggung-tanggung
turnamen ini dilabeli open Grass Track Lampung Barat dan pada tahun 2014 ini;
dari hasil uang pendaftaran peserta, sponsorship, dan donatur CADAS mendapatkan
suntikan dana sebesar Rp 65.000.000,- (Enam Puluh Lima Juta Rupiah). Selain
Sebagai tambahan Kas Organisasi, uang ini diperuntukkan untuk operasional dan
bantuan transport para pengurus. Saat di
tanya lebih detail berapa bantuan tranport dan operasional yang di dapat dari
open grack track 2014 ini Sarif hanya tersenyum; “Ya,, cukuplah tetapi kalau
dibandingkan dengan honor menjadi Ketua UPK Kecamatan Suoh tentu lebih besar
dari Open Grass Track ini. Ungkap Sarif
Sarifsah menyerahkan Piala kepada Juara Lomba Voly Putri PNPM-MPd Suoh Cup |
Dan
Sarif sangat yakin bahwa omset CADAS di tahun mendatang akan lebih besar
lagi. Ini dilihat dari animo peserta
yang setiap tahunnya meningkat untuk mengikuti turnamen grass track di Suoh
setiap tahunnnya, kondisi ini tentu menjadi motivasi bagi Sarif dan kawan-kawan dimasa datang.
Saat
ditanya soal keberanian Sarif dan kawan-kawan menyelenggaran open gras grack
setingkat kabupaten mengingat selain resiko, pernak pernik penyelenggaraan
kegiatan ini juga tidak bisa dibilang mudah, mejawab hal ini Sarif menjawab
dengan singkat bahwa keberaniannya didorong oleh kemampuannya mengelola
kegiatan yang ilmunya ia dapatkan selama menjadi pengurus UPK Kecamatan Suoh. Mengapa harus takut kalau kita tahu ilmunya
dan kita tahu kita punya potensinya. Kata Sarif.
Saat ditanya soal manfaat lain yang
Sarif proleh ketika menjadi pengurus UPK Kecamatan Suoh. Sambil tersenyum Sarif
mengatakan Kalau dilihat dari segi imbalan pendapatan menjadi pelaku PNPM-MPd
dikecamatan suoh memang tidak sesuai dengan beban kerja dan medan yang cukup
ekstrim, dimana dalam satu bulan minimal dua kali ke Liwa dengan jarak 60 km
dengan waktu tempuh 2 – 3 jam perjalanan dengan biaya yang tidak sedikit. Terkadang apa bila cuaca ektrim terpaksa
harus bermalam dijalan dan biasanya harus keluar biaya juga dan semua tahu berapa honor UPK Kecamatan Suoh
saat ini.??
Ketika ditanya mengapa masih
bertahan sebagai pengurus UPK Kecamatan Suoh hingga saat ini?? Sarif mengatakan
bahwa semua ini adalah perjuangan dan
ternyata ada manfaat lain yang tidak disangka-sangka, seperti pengalaman
menjadi pengurus CADAS dan kepercayaan masyarakat untuk memilih Sarif sebagai
penyelenggara Pemilu beberapa tahun ini misalnya.
Nilai-nilai yang ada di PNPM-MPd telah menjadikan sosok pemuda Sarif selalu berpikir optimis dan menggangap semua persoalan adalah bagian dari dinamika dalam hidup siapapun dan kapanpun.
Nilai-nilai yang ada di PNPM-MPd telah menjadikan sosok pemuda Sarif selalu berpikir optimis dan menggangap semua persoalan adalah bagian dari dinamika dalam hidup siapapun dan kapanpun.
Kini pemuda Sarif selain sebagai
ketua UPK juga sebagai Pimpinan Panwascam, Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan
Suoh, Bendahara Kelompok Tani, Pimpinan Ikatan Mahasiswa Pelajar Alummi
Suoh. Suatu ketika Sarif berujar bahwa
ia selalu memimpikan Suoh maju layaknya
daerah lain di Lampung Barat dan tidak mungkin ini akan terwujud hanya dengan
dirinya seorang, oleh karena itu kerjasama semua pihak khususnya para pemuda di
Suoh harus selalu di pupuk dan dipelihara dengan satu kata kunci “Berpikir dan
Berbuat Positif”. Semoga. (Ronizar/FK Kecamatan Suoh)