SUMBERJAYA (PNPM-MPd) :
Untuk kedua kalinya masyarakat Sumberjaya yang masuk kategori Rumah Tangga
Miskin (RTM) menerima bantuan sosial
berupa paket sembako yang bersumber dari dana surplus Simpan Pinjam
Perempuan(SPP) melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM-MPd). Acara berlangsung di halaman kantor Unit Pengelola
Kegiatan (UPK) Kecamatan Sumberjaya, rabu (21/5/2014).
Acara tersebut dibuka
oleh Sekretaris Camat (sekcam) Sumberjaya, Abdurrahman, Penanggung Jawab
Operasional Kegiatan (PJOK) PNPM Sumberjaya, Ernawati, Sekretaris Badan
Kerjasama Antar Pekon (BKAP) PNPM ,Saepudin, Unit Pengelola Kegiatan (UPK),
Badan Pengawas UPK(BP-UPK), Fasilitator Kecamatan (FK), Lurah/Peratin Se
Kecamatan Sumberjaya, dan 174 orang Rumah Tangga Miskin (RTM) Se Kecamatan
Sumberjaya.
Ketua Unit
Pengelola (UPK) PNPM-MPd Kecamatan Sumberjaya, Herman Jaya,SE dalam sambutanya menjelaskan
total surplus dana kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Tahun anggaran 2013 Kecamatan
Sumberjaya yaitu sebesar Rp.128.510.283
dana surplus tersebut di dapat dari hasil perputaran dana Simpan Pinjam
Perempuan (SPP) yang di dapat dari 24 Kelompok SPP ibu-ibu yang tersebar di 6
pekon yang ada di Kecamatan Sumberjaya, diantaranya Kelurahan Tugusari 8
Kelompok, Sukapura, 4 Kelompok,Pekon Simpangsari 3 kelompok, Waypetai 3 kelompok, Sukajaya
2 kelompok, dan Sindangpagar 4 kelompok. Sehingga Dana SPP yang ada di 24
kelompok SPP tersebut sebesar Rp.738.868.802 dan sisa dana SPP belum terpakai
yang ada di rekening SPP sebesar Rp.13.706.912.
Masih kata
Herman, Total dana surplus SPP PNPM-MPd untuk tahun anggaran 2013 sebesar
Rp.128.510.283, total tersebut setelah dikurangi resiko pinjaman 8,49% menjadi total surplus
bersih sebesar Rp.117.599.760, sehingga dari dana total surplus bersih
alokasikan untuk dana kelembagaan 25% sebesar Rp.29.399.940, dana social 15%
sebesar Rp.17.600.000 dan sisa nya 60% sebesar Rp.70,559,856 di
kembalikan ke rekening SPP untuk penambahan modal dana Simpan Pinjam Perempuan
(SPP). Angka Surplus tersebut meniingkat dari tahun sebelumnya yaitu dari Rp.89.411.942
menjadi Rp.128.510.283.
jelasnya.
Masih Herman, Bantuan
Kegiatan Sosial tersebut di kemas dalam
bentuk Paket sembako sebagai bentuk zakat harta untuk di serahkan secara langsung kepada 176 orang penerima manfaat
katagori Rumah Tangga Miskin (RTM) yang di pilih dari 6 Pekon sebanyak 29
orang/ pekon yang ada di Kecamatan Sumberjaya, dengan nilai paket sembako sebesar Rp.100.000/paket.
Adapun Kategori penerima RTM nya dengan kriteria adalah Fakir Miskin,
Orang-orang Jompo, dan Yatim Piatu.
Penaggung Jawab
Operasional Kegiatan (PJOK) PNPM-MPd Ernawati, SE di sela-sela acara menambahkan,
Pembagian Sembako tersebut bertujuan untuk membantu meringankan ekonomi
masyarakat miskin sinergi dengan visi misi program pemerintah melalui program
PNPM mandiri Perdesaan dalam mengentaskan kemiskinan diperdesaan, menuju
kesejahteraan,“ memang bantuan sembako tersebut belum maksimal, tetapi
setidaknya bisa tersentuh oleh perwakilan RTM serta membantu meringankan kebutuhan masyarakat yang
benar-benar RTM”, jelasnya.
Sekcam Sumberjaya, Abdurrahman,S.Sos mewakili Camat Sumberjaya ,
Amrul Hakim,S.Sos dalam sambutanya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi
kinerja pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-MPd Kecamatan Sumberjaya
dan jajarannya karna sudah mampu meraih prestasi yang cukup signifikan dan
berkelanjutan, yang manfaatnya langsung dapat dinikmati dan dirasakan oleh
penerima manfaat khususnya masyarakat RTM Kecamatan Sumberjaya sesuai yang
diharapkan. “ Mudah-mudahan untuk tahun yang akan datang UPK Sumberjaya mampu
meningkatkan Surplus nya, dana SPP yang ada di kelompok juga dapat berjalan
dengan dengan baik tanpa tunggakan, sehingga dana untuk kegiatan sosialnya juga
dapat meningkat”, imbuhnya.
Maih Abdurrahman,
Pihaknya sangat berharap agar UPK dan jajaranya, serta para pelaku PNPM-Mpd
baik yang ada di tingkat Pekon maupun Kecamatan, dan seluruh masyarakat
Kecamatan Sumberjaya dapat mendukung penuh harapan Pemerintah melalui Program PNPM-MPd
tersebut, demi terwujudnya pembangunan masyarakat sesuai dengan tujuan dan
prinsip-prinsip PNPM itu sendiri, dan Petunjuk Tekhnis Operasional (PTO) yang
berlaku... (Herman Jaya.sbj)